Rabu, 05 Oktober 2011

Belajar Shalat Khusyu'

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang2 yg beriman, (yaitu) orang2 yg khusyu’ dalam shalatnya, [Al-Mukminun 1-2]

...
1) DOA IFTITAH / ISTIFTAH

Allahumma ba’id baini wa baina khotoyaya kama ba’adta bainal masyriki wal maghribi, Allahumma naqqini min khotoyaya kama yunaqqo atstsaubul abyadu minad danas, Allahummaghsilni min khotoyaya bil ma’i was tsalji wal barodi

= Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin (HR Al-Bukhari 744 dan Muslim 598)


2) Membaca Ta’awwudz.

A’udzubillah minasyaithonirrojim
= Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk

3) AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
= Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
= Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.
= Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

MAALIKIYAUMIDDIIN.
= Penguasa Hari Pembalasan.

IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
= Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
= Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.

SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
= Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.


4) R U K U’

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
= Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.


5) I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
= Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).

RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
= Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.


6) SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
= Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.


7) DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
= Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.


8) TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
= Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIK A AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
= Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
= Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
= Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
= Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.


9) TASYAHUD AKHIR

....tasyahud awal ... dilanjutkan :

WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
= Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.

KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
= Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
= Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.

KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
= Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
= Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

Tangan yang tidak akan disentuh api neraka

Diriwayatkan pada saat itu Rasulullah baru tiba dari Tabuk, peperangan dengan bangsa Romawi yang kerap menebar ancaman pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang berhalangan dan ada uzur.

Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulull...ah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

Sang manusia Agung itupun bertanya, “Kenapa tanganmu kasar sekali?"
Si tukang batu menjawab, "Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar."

Rasulullah adalah manusia paling mulia, tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu melihat tangan si tukang batu yang kasar karena mencari nafkah yang halal, Rasulpun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda,

"Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada", 'inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya'.

***


Rasulullahl tidak pernah mencium tangan para Pemimpin Quraisy, tangan para Pemimpin Khabilah, Raja atau siapapun. Sejarah mencatat hanya putrinya Fatimah Az Zahra dan tukang batu itulah yang pernah dicium oleh Rasulullah. Padahal tangan tukang batu yang dicium oleh Rasulullah justru tangan yang telapaknya melepuh dan kasar, kapalan, karena membelah batu dan karena kerja keras.

Suatu ketika seorang laki-laki melintas di hadapan Rasulullah. Orang itu di kenal sebagai pekerja yang giat dan tangkas. Para sahabat kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, andai bekerja seperti dilakukan orang itu dapat digolongkan jihad di jalan Allah (Fi sabilillah), maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab, “Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu fi sabilillah.” (HR Thabrani)

***


Orang-orang yang pasif dan malas bekerja, sesungguhnya tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan sebagian dari harga dirinya, yang lebih jauh mengakibatkan kehidupannya menjadi mundur. Rasulullah amat prihatin terhadap para pemalas.

”Maka apabila telah dilaksanakan shalat, bertebaranlah kam di muka bum; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al-Jumu’ah 10)

”Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi ini”. (QS Nuh19-20)

***


”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud, selalu makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

”Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.” (HR. Bukhari)

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)

Ketika Sesuatu Itu Terjadi

Kala diri ini dilanda kesedihan ...

kala diri ini dilanda penderitaan ...

kala diri ini dilanda kesulitan ...

kala diri ini dilanda musibah ...

Begitulah setiap hari ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA menguji hambanya dengan sebuah ujian, dan dimana kesedihan akhirnya berbuah kegembiraan, Penderitaan akan berakhir kebahagiaan, kesulitan pastilah ada kemudahan, dan musibah pastilah akan berlalu sesuai rencana-NYA.

Hidup ini memang ujian. Seperti apa pun warna hidup yang ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA berikan kepada seorang hamba, tak luput dari yang namanya ujian. Bersabarkah sang hamba, atau menjadi kufur dan durhaka.

wahai jiwa tak luput engkau selalu diuji .. tetaplah istiqomah di jalan-NYA

wahai jiwa saat engkau di landa kesedihan maka bersabarlah, ingatlah hari akan berlalu pergi ... pagi berganti siang, siang berganti sore, sore berganti malam ... maka janganlah engkau bersedih lagi ... semua akan berlalu sesuai Qadha ALLAH

wahai jiwa saat engkau dilanda penderitaan maka bersababarlah, Ingatlah pada ujian ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA ... yang mempelajarimu dalam perjalanan di atas duri penderitaan, ingatlah penderitaan adalah nikmat ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, dan tempat nikmat itu bukan di dunia namun di surga nanti..

wahai jiwa saat engkau dilanda kesuliatan maka bersabarlah, di balik kesulitan pastilah ada kemudahan ... Seberapa rezeki kita tetaplah bersyukur atas karunia-NYA... bukan kah kita lihat masih banyak sahabat fakir kita yang kekurangan makanan, bagaimana mereka menahan dengan rasa lapar, maka bersyukurlah walau kesulitan dalam rezeki .. tetap semangKA ( semangat Karena ALLAH)

wahai jiwa saat engkau dilanda musibah, ikhlaskanlah orang yang engkau cintai pergi ... ingatlah di dunia ini kita hanya hidup semantara, baik rumah megah emas berlian pun hanyalah sebuah titipan sementara, manusia pada akhirnya akan meninggal dan kembali ke sisi ALLAH


مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (Qs.Al-Hadid: 22-23)


( Buah kesabaran )

Akan selalu ada saat dimana
Keteguhanmu diuji
Kapasitasmu diragukan
Dari dalam maupun luar
Bahkan saat kamu belum memulainya
Bila masa itu tiba
Ingatlah bahwa itu merupakan bagian dari proses
Dan semua orang mengalaminya
Istirahat sejenak jika memang harus
Tetap berpegang pada mimpi
Berfokus pada tujuan
Bulatkan tekadmu
Percayalah dan yakin pada kemampuanmu
Bahwa kamu pasti bisa
Karena kamu memang bisa
Dan kembalilah melangkah
Kamu tidak akan pernah tahu
Sebelum kamu mencoba
Dan ingat
Bahwa kegagalan bukanlah sebuah akhir
Tapi bagian dari sebuah perjalanan
Dimana kesuksesan telah menantimu
(unknown)

Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada. Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kau alami kini. Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan bertafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi.

Memohonlah kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA agar selalu di beri kehidupan yang baik dan di ridhai, kejernihan hati, dan kelapangan pikiran. Itulah kenikmantan-kenimatan dunia.

Hanyalah ALLAHSUBHANAHU WA TA'ALA, satu-satunya Dzat yang pantas kita memohon agar melapangkan hati kita dengan cahaya iman, menunjukan hati kepada jalan-NYA yang lurus, dan menyelamatkan kita dari kehidupan yang susah dan menyesakkan.


SemangKA ( Semangat Karena ALLAH )





Ya... ALLAH ..

I Want To Be A Perfect Muslim





.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸.
\¸..Allahu Akbar.¸¸.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸.
...\
☻/...
/▌....
/ \...... ( By.Ukhty La Tahzan )

Tentang rasa dan do'a

Kan ku temui dirimu di_SORGA..Insya Allah!! Bismillahirahmanirahim Hidupku dan Matiku juga CINTAKU hanya untukMu ...Ya ALLAH.. Dirinya yang terindah dalam hatiku.. Kubuka lembaran-lembaran cerita denganya,suaranya,senyumnya,kebijaksanaannya...sungguh terkesan. Dirinya yang terindah dalam hatiku yang selalu bertahta tak tergantikan... Mencintai Allah membuatku hilang rasa pada semua rasa.Tapi s...atu keinginan tetap terukir dalam mimpiku ''Kan ku temui dirimu di_Sorga'' Indah dari semua yang terindah yang tak bisa ku ungkap dengan pena. Habis kataku tersusun memuja dirimu,habis ungkapan terucap untuk mengagumimu,habis pribahasa kulantunkan untuk menyanjungmu... Semua atas kekuasaan ALLAH SWT,diriku tak kuasa. Hanya diriNya yang mampu mengetahui apa yang tersurat dan apa yang tersirat dalam warna pelangi kehidupanku,walau tak seindah apa yang kau alami.Tapi bagiku itulah yang terindah yang aku alami. Kan ku temui dirimu di_Sorga Taqdirku...aku tak meminta dirinya bisa bersamaku tapi aku akan selalu memohon dan berdo'a ...bahagiakanlah dirinya,jangan ada sedikitpun terserlah kesedihan diwajahnya... Katakanla padanya ''Aku hidup damai bersama ROBB_ku...''

Merenung Dalam Sebuah Kelalaian

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Saudariku muslimah, salah seorang darimu pernah berkisah, simaklah mudah-mudahan engkau bisa mengambil faedah.

"Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon.

Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan. Ku katakan padanya: Nikahilah aku! Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap penghinaan, ejekan dan mentertawakan: "Sesungguhnya aku tidak akan menikahi wanita pezina.

Saudariku yang mulia, jika engkau memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasehat berikut ini:

Janganlah engkau percaya bahwa pernikahan akan mungkin terlaksana hanya karena perkenalan dan percakapan iseng lewat telepon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.

Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan bersama. Jangan kamu percayai dia ketika dia mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas bagi orang yang berakal. Akankah dia benar-benar menjunjung tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama padahal engkau belum halal baginya?

Janganlah engkau percayai para penyeru emansipasi yang mengharuskan adanya cinta (pacaran) sebelum pernikahan.

Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki adalah setelah menikah. Adapun selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan tampaklah kenyataan yang sesungguhnya. Berapa banyak keluarga yang hancur berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang jaman? Bahkan berapa banyak pula pasangan yang berantakan sebelum sampai pada pelaminan dibarengi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda: "Pada suatu malam aku bermimpi didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku, Pergilah! -kemudian beliau menyebutkan haditsnya sampai pada sabdanya SAW -: "Kemudian kami mendatangi bangunan seperti tanur yang di dalamnya terdengar suara gaduh memekik. Kamipun melongoknya. Ternyata di dalamnya terdapat pria dan wanita telanjang yang disambar oleh lidah api dari bawah mereka. Ketika lidah api itu mengenai mereka, merekapun memekik kepanasan dan kesakitan. Ketika Nabi SAW menanyakan hal tersebut kepada malaikat, mereka menjawab: "Adapun pria dan wanita yang ada di tanur tersebut mereka adalah laki-laki dan wanita pezina. Maka apakah engkau ingin menjadi bagian dari mereka wahai saudariku muslimah?

Jauhilah bercakap-cakap tanpa keperluan di telepon karena sesungguhnya Allah merekamnya demikian juga syaithan dari jenis manusia pun merekamnya. Mereka para petualang cinta akan menggunakannya sebagai alat untuk mengintimidasi kalian agar kalian mau mendengar mereka dan mentaati mereka. Qiyaskan juga ke dalamnya chating yang tiada guna dan hanya membuang waktu semata.

Wahai para ukhti, mohon maaf sebelumnya, sekedar saran. Hapus saja foto-foto pribadi anda dari media ini. Karena tidak semua pria bisa menundukkan pandangnya, foto anda pun bisa dicopy sesuka hati. Kemudian disimpan di komputer-komputer pribadi. Tak terbayang ketika anda nanti telah bersuami sedang foto diri tersebar, terumbar disimpan oleh banyak orang. Sekedar menjaga diri, sebelum sesuatu yg tak berkenan terjadi.

Hati-hatilah, janganlah engkau foto dirimu kecuali karena suatu hajat dan janganlah terlalu mudah engkau sebarluaskan fotomu dengan segala bentuknya karena hal tersebut merupakan senjata yang paling berbahaya yang digunakan oleh serigala manusia sebagai alat untuk mengancam dan mengintimidasi kalian.

Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta karena hal itu juga merupakan sarana yang digunakan oleh mereka.

Hindarilah majalah-majalah dan kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan wangi.

Jauhilah menonton sinetron-sinetron dan film-film yang hina, yang hanya menonjolkan kemewahan serta gemerlapnya dunia, menyajikan kisah cinta dengan akting yang justru merendahkan martabat wanita. Jauhilah semua itu karena hanya akan merusak akhlak, kehormatan, serta rasa malumu.

Hati-hatilah, janganlah engkau pamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu. Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.

Janganlah engkau pergi berduaan dengan sopir pribadimu, sungguh ini merupakan khalwat yang terlarang. Janganlah sekali-kali engkau membela diri dengan beralasan bahwa ini darurat. Bertakwalah, karena barang siapa yang bertakwa kepada Allah, akan dijadikan baginya jalan keluar dari segala permasalahannya.

Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari teman yang jelek. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang shalihah yang akan membimbingmu kepada keridlaan Rabbmu dan senantiasa mengingatkamu agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.

Saudariku yang mulia,

Hati-hatilah dari segala kemaksiatan dan dosa karena hal tersebut merupakan sebab hilangnya nikmat, mendatangkan musibah, dan merupakan sebab datangnya kesengsaraan serta adzab yang membinasakan.

Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi malaikat maut dengan banyak bertaubat dan beramal shalih, sungguh engkau tidak tahu kapan giliranmu akan tiba.

Saudariku,

Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A'la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.

Keyakinan Pada Illahi Rabbi

Yakinlah :

ALLAH mau mendidik kita, DIA ingin mengingatkan kita bahwa tiada cinta yang sempurna selain cinta-NYA, yang hanya dapat dirasakan oleh pemilik hati-hati yang mendekatkan diri kepada ALLAH.

Hati yang sering dilukai lalu sembuh setelah dirawat dengan zikir kepada ilahi, adalah hati yang indah, bercahaya dengan kasih dan sayang dari ALLAH. Walaupun luka masih ada, namun sifat sabar, ridh...a dan bersedia memaafkan menjadi ‘antiseptik’ yang menahan luka itu dari dijangkiti kuman dendam yang membawa derita berpanjangan.

Akhirnya, bersyukurlah andai memiliki hati yang sering dilukai, karena dengannya kita belajar menjadi seorang yang lebih mengerti, memahami dan menghargai...

inilah yg buat org cerdas dlm berwaswasan..lbh jd bijak menyikapi kr tempaan peristiwa...